Monday, December 14, 2015

Tips Sukses Seminar Tugas Akhir Kuliah

Sumber : dokumentasi Ema dan Linda (STK48)
Tugas akhir kuliah merupakan salah satu kewajiban yang harus diselesaikan bagi mahasiswa untuk lulus kuliah. Tanpa mengerjakannya, dijamin, Mahasiswa tidak akan dapat menyandang gelar Sarjana/Master/Doktor. Karena, tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar tersebut.

Laporan tugas akhir kuliah, baik berupa skripsi, tesis, maupun disertasi, merupakan wujud tertulis dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian merupakan kunci kemajuan suatu peradaban. Sedangkan, mahasiswa merupakan aktor perubahan dalam upaya peningkatan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itulah, wajar jika tugas akhir dijadikan sebagai salah satu syarat untuk dapat lulus kuliah. 

Kegiatan penelitian sangat penting untuk dipublikasikan. Hal ini dilakukan supaya informasi yang terkandung di dalam penelitian berikut kebermanfaatannya dapat diketahui dan dirasakan oleh khalayak. Salah satu sarana publikasi bagi penelitian ilmiah ini adalah seminar.

Di sebagian besar Perguruan Tinggi di Indonesia, Seminar Tugas Akhir mahasiswa dilakukan dua kali. Pertama, seminar proposal penelitian (disebut Kolokium), yang dilaksanakan sebelum penelitian dilakukan. Kedua, seminar hasil penelitian (disebut Seminar), dilakukan setelah penelitian selesai (baik sebagian atau keseluruhan).

Kolokium merupakan sarana mahasiswa menyampaikan ke khalayak mengenai rencana penelitiannya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para audiens dan dosen penilai. Selain itu, Kolokium ini juga merupakan sarana mensyi’arkan rencana penelitian mahasiswa agar tidak ada peneliti lain yang meneliti hal yang sama persis dengan apa yang diteliti oleh mahasiswa tersebut. Ini salah satu upaya menghindari plagiarisme.

Sementara, Seminar dimaksudkan untuk mempublikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan. Hal ini merupakan sarana syi’ar, agar khalayak mengetahui hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, juga sebagai bentuk pertanggungjawaban ilmiah dari peneliti kepada khalayak, bahwa penelitian yang dilakukan telah mengikuti kebenaran kaidah ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya. 

Karena Seminar Tugas Akhir merupakan sarana syi’ar akan penelitian yang dilakukan, maka penyampaiannya haruslah dilakukan dengan baik. Tak jarang ditemui, mahasiswa yang merasa cemas, takut, dan tidak siap untuk seminar, sehingga penyampaiannya tidak maksimal. Padahal, sebagai seorang mahasiswa, kemampuan melakukan presentasi merupakan suatu skill yang harus dimiliki.

Nah, bagaimana agar seminar tugas akhir kuliah ini dapat terlaksana dengan sukses? Berikut saya sharing beberapa tips yang barangkali dapat disesuaikan dengan keadaan Anda. 

Pertama: Pra Seminar.

Tahap Pra Seminar adalah tahap persiapan. Sudah lazim dilakukan bagi setiap kita yang punya hajat hidup, yaitu preparation. Apapun itu, tanpa dipersiapkan dengan baik, hasilnya akan kurang memuaskan. Apa saja yang perlu dilakukan pada tahap ini?
  • Pastikan, penelitian Anda telah selesai. Khususnya, yang akan diseminarkan.
  • Tulis makalah seminar dengan baik dan benar, mengikuti kaidah penulisan ilmiah dan format di masing-masing kampus.
  • Tulis makalah dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami pembaca, sistematis, dan menarik. Pastikan, nyambung antara latar belakang, tujuan penelitian, metodologi, dan kesimpulan.
  • Minta teman Anda untuk membaca makalah seminar tersebut, lalu minta komentar atau koreksi jika ada. Hal ini untuk melihat seberapa baik tulisan Anda dapat dipahami oleh orang lain (calon audien seminar Anda). Terkadang, meskipun sudah dikonsultasikan dengan Dosen pembimbing, makalah seminar Anda masih membutuhkan ulasan dari orang lain.
  • Buat slide presentasi yang sederhana, jelas, komunikatif, dan menarik. Tak jarang dijumpai, slide presentasi mahasiswa kurang menarik audiens. Misalnya, pewarnaan, font, dan gambar tidak proporsional; atau terlalu banyak kalimat-kalimat yang panjang. Slide presentasi seperti ini terkesan membosankan. Namun, jangan pula karena ingin menarik, slide presentasinya terlalu lebay atau alay. Misal, ada gambar animasi yang berputar-putar terlalu berlebihan, gambar-gambar yang tidak sesuai materi, dan sebagainya.
  • Kuasai materi seminar dengan baik. Pada saat seminar, Andalah yang dianggap paling tau tentang penelitian anda. Maka, maksimalkan penguasaan terhadap materi penelitian yang Anda lakukan. Terutama logika-logika mengenai alasan dilakukannya penelitian, metodologi, dan hasil penelitian. Jika merasa pemahamannya belum maksimal, segera konsultasi dengan Dosen pembimbing atau orang lain yang sekiranya dapat membantu Anda.
  • Latihan presentasi sendiri di depan cermin atau direkam. Hal ini bertujuan untuk memperlancar Anda dalam presentasi dan memperkirakan durasi waktu yang Anda butuhkan untuk menyampaikan seluruh materi di slide yang telah anda buat.
  • Jika Anda memiliki teman yang bersedia membantu, cobalah berlatih presentasi di depan mereka. Katakanlah ini sebagai gladiresik atau simulasi seminar. He he he. Lakukan ini jika Anda merasa membutuhkan dan ada teman yang bersedia menjadi audien beserta komentator simulasi seminar Anda. Upaya ini perlu Anda lakukan agar seminar Anda di hari – H dapat se-perfect mungkin.
  • Pelajari cara menjawab pertanyaan dengan baik.
  • Di malam hari menjelang hari – H seminar, usahakan serileks mungkin. Jangan begadang dan tidak perlu belajar materi seminar yang berat-berat. Bila perlu, stoplah belajar! Karena, asumsinya, sehari sebelum hari – H itulah batas akhir upaya belajar Anda. Di malam hari – H, isi waktu dengan istirahat dan perbanyak do’a.
  • Berdoalah agar seminar Anda lancar dan diberkahi Allah. Terkadang, meskipun sudah persiapan dengan maksimal masih saja ada yang kurang sukses dalam seminar. Karena gerogi, tiba-tiba ngebleng, atau tidak mampu menjawab pertanyaan. Maka dari itulah, dibutuhkan Doa. Ingat, bahwa menurut statistika, ada Galat dalam kehidupan ini. Dan langkah untuk memperkecil Galat adalah dengan berdoa.
    Menurut hemat saya, terlebih bagi Anda yang tidak terbiasa bicara di depan umum atau bukan tipe-tipe public speaker. Berikut beberapa list doa yang perlu Anda panjatkan:
  1. Meminta agar esok hari, pas hari – H, Anda diberi kesehatan fisik, mental, dan spiritual agar dapat melaksanakan seminar dengan baik. 
  2. Meminta agar bisa datang ke tempat seminar tepat waktu. Karena, terlambat datang ke tempat seminar bisa memperbesar Galat, misalnya menjadi cemas, terburu-buru, dan ngebleng. 
  3. Meminta agar diberi hati yang lapang, pembawaan yang tenang, kelancaran berbicara, kemampuan menyampaikan materi seminar dengan jelas dan mampu dipahami audiens (terlebih moderator/penguji seminar hehe..), kecepatan berfikir saat mendapat pertanyaan audien, mampu menjawab pertanyaan audien dengan lancar dan tenang, dan sebagainya. 
  4. Minta agar Anda dapat tampil dengan tenang, anggun, dan percaya diri. 
  5. Minta agar Allah membantu dan membimbing Anda selalu saat Anda presentasi dan menjawab pertanyaan Audiens. Ini sebagai wujud bahwa manusia itu sangatlah tidak ada apa-apanya di hadapan Allah. Sehebat apapun Anda, jika Allah mau meruntuhkan kehebatan Anda dalam seminar, Anda pasti akan gagal. Maka, sangat penting memanjatkan doa meminta pertolongan dan bimbingan dari Nya. Jika Allah menyertai Anda saat seminar, semoga semuanya akan lancar. 
  6. Minta agar dijauhkan dari sifat sombong dan minder. Jika Anda sudah merasa siap, akan berpeluang untuk menyepelekan. Ini merupakan awal dari kesombongan. Sebaliknya, jika Anda merasa belum siap, Anda berpeluang untuk merasa minder atau tidak percaya diri. Ini dapat membuat acara seminar Anda menjadi kurang berkesan. Maka, berdoalah agar terhindar dari dua hal tersebut. 
  7. Minta agar bagaimanapun keadaannya saat seminar esok hari, Anda ikhlas dan tenang dalam menjalaninya, baik saat seminar maupun setelah seminar.

 Kedua: Saat Seminar.

Tahapan ini adalah saat Anda diberi kesempatan untuk menyampaikan penelitian Anda dalam seminar. Apa saja tips suksesnya?
  • Pastikan Anda mengenakan pakaian yang rapi dan resmi. 
  • Sebelum anda dipanggil untuk maju presentasi, berdoalah.
  • Dahului dengan membaca bismillah saat akan presentasi.
  • Bawa perasaan Anda sesantai mungkin, dengan hati yang ikhlas dan pasrah kepada Allah, agar Allah menyertai Anda dalam seminar tersebut.
  • Percaya diri, namun hindari bulir-bulir kesombongan. Dengan Ikhlas dan pasrah kepada Allah, Anda akan memiliki sikap percaya diri namun dapat mengontrol diri bahwa tanpa bantuan Allah Anda tak akan dapat melewati seminar tersebut dengan baik. So, hadirkan Allah dalam seminar Anda.
  • Sampaikan presentasi dengan tenang, jelas, menarik, dan mudah dipahami.
  • Adalah tanggungjawab Anda sebagai presenter untuk membuat seisi ruangan seminar antusias memperhatikan Anda. Pahami itu!
  • Sinkronkan antara intonasi suara, pandangan mata ke audiens, mimik wajah, dan bahasa tubuh. Perlihatkan kepada Audiens bahwa Anda bersemangat mempresentasikan penelitian Anda, dan apa yang Anda sampaikan itu merupakan hal yang penting. Hal ini dilakukan dengan sinkronisasi keempat hal tersebut. Dengan begitu, Audiens akan memperhatikan Anda.
  • Saat presentasi, dilarang membaca slide! Kalau Anda hanya sekedar membaca slide, tak perlu presentasi. Bagikan sildenya ke Audiens, suruh mereka membaca sendiri. Selesai.
  • Jawablah pertanyaan Audiens dengan tenang dan jelas.
  • Saat ada pertanyaan yang tak mampu dijawab, tetaplah tenang. Karena, wajar saja Anda tida bisa menjawab, Anda kan manusia yang punya kekurangan. Jawablah dengan tetap elegan dan santun.
  • Terimalah saran-saran dari Audiens untuk penajaman penelitian Anda dan barangkali ada saran terkait penulisan makalah seminar.
  • Ucapkan alhamdulillah setelah seminar selesai.
Demikianlah beberapa tips agar Anda sukses dalam Seminar Tugas Akhir Kuliah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membutuhkan. Bagi yang akan seminar, selamat seminar. Semoga kesuksesan yang berkah selalu menyertai Anda. Aamiin.



Bogor, 14 Desember 2015
Tuanputrie
@Chi_Square05

No comments:

Post a Comment