Friday, June 12, 2015

Angkot Manis Berhiaskan Hello Kitty

Ini kisah cupu, sepele, dan sangat sederhana. Bagi banyak orang, mungkin sama sekali tak penting. Apalagi menarik. Jauuh...dari kesan menarik sama sekali. Namun, bagi saya ini pengalaman yang sangat bermakna. (Dalam bahasa statistikanya : sangat signifikan). 

Kemarin, paman datang...pamanku..dari desaa...dibawakannya rambutan pisang dan sayur mayur segala rupa.....
#eh eh.. kok malah nyanyi... hehehe.. ammpuuun. Maap... 
saya mau ngobrol serius nih sebenarnya..

Kemarin, saya berangkat ke kampus jam 8 pagi. Badan saya kurang begitu bergairah, kurang bugar, sehingga saya berjalan menuju jalan raya dengan energi yang pas-pasan. Saya tahu betul diri saya, saat saya kurang fit begini, saya tidak terlalu berambisi. Saya menjadi orang yang nerimo apa adanya, dalam hati "santai aja, ga perlu ngoyo-ngoyo", termasuk juga dalam upaya mencari kendaraan menuju ke kampus.

Jarak dari tempat tingal saya ke kampus Baranangsiang tidaklah jauh. Tinggal ngesot saja sebenarnya sampai. Namun, sudah menjadi kebiasaan dalam diri, ke kampus kalau sendiri tak mau jalan kaki. Sudah puas dulu waktu kecil ke sekolah jalan kaki 7 kilometer. Sekarang, mencoba mengalami kehidupan yang berbeda, yaitu naik angkot.

Nah, ini nih inti ceritanya...

Saya perlu angkot 01 untuk sampai ke kampus. Dengan tenang saya tunggu angkot hijau kombinasi biru dongker di bagian bawahnya itu. Semenit berdiri, lewatlah angkot 03. "Bukan" otak saya memberitau. 2 menit berdiri lewatlah angkot 06, trus 09, dan 11. "Bukan" otak saya bicara lagi. 

Akhirnya, nongol juga angkot 01. Tapi, di depannya ada angkot 03. Biasalah angkot Bogor, suka merayu rayu, orang tidak ingin naik, di hampirinya. Walhasil, angkot 01 yang kunanti2 terhalang oleh 03 yang tak kuinginkan ini. Dikiranya saya mau naik 03, makanya sopir 01 berlalu. "Sudah, bukan rejeki" otak saya menasehati. 

Saya sabar menunggu. Alhamdulillah, setelah beberapa angkot tak diinginkan lewat, nampak juga dari kejauhan ciri2 angkot yang  saya tunggu2. Tapi, kok bodynya kurang meyakinkan. Saya jadi gamang ingin menyetop. Jelaslah, dia berlalu tanpa peduli padaku.

"Ah, ga papa. Bukan jodoh namanya. Nanti juga ada yang lewat lagi" Otakku menenangkan.

Benar sekali, di belakang 03, dan 06, ada lagi 01. Tapi ya itu, terhadang lagi oleh 03 yang mencoba merayuku lagi. Seperti tadi, dua buah 01 lewat di samping 03 yang sedang merayu-rayu, dan berharap di belakang saya ada penumpang yang mau naik.

"Biarlah dia lewat, Santai aja... nanti juga ada lagi yang datang" Otakku meyakinkan.

Aku menoleh ke arah pertigaan jalan raya yang dekat dengan Tugu Kujang. "Sebenarnya, ga terlalu jauh. Kalau jalan kaki, mungkin bisa lebih cepat sampai" Saya membatin.

"Tapi biarlah. Tunggu saja..." hati saya membatin lagi.

Saya sungguh tak memiliki banyak energi untuk bergeser dari tempat berdiri. Dengan teguh pendirian, saya akan tetap menunggu angkot 01, sampai kapanpun. Pantang menyerah, karena sudah terlanjur memulai. Kalau mau jalan kaki, mestinya sejak tadi. 

Disitulah saya merasa pasrah dan yakin. Biarlah saya ditinggal angkot2 01 yang sejak tadi saya tunggu2. Saya yakin, nanti akan ada lagi.

Dan benar. Alhamdulillahirobbil 'alaamiin.
Angkot 01 pujaan hati datang lagi. Dan, taraaaa.....
Subhanallah, bagiku ini benar2 nikmat yang luar biasa....

ANGKOTNYA CANTIK SEKALI, DI DALAMNYA DIHIAS DENGAN HORDENG KECIL-KECIL BERGAMBAR HELLO KITTY.

Saya tersenyum sendiri. Dalam hati, senyumku sumringah sekali. Hati ini rasanya berbunga-bunga, bagaikan disiram bunga tujuh rupa! (Tapi saya tidak tertawa sendirian lho)

Hati saya berkata, "Inilah buah dari kesabaran, kepasrahan, dan keyakinan."

Saya penggemar hello kitty. Hello kitty sangat berarti bagi saya. Cantik, manis, lembut, dan ceria. Dari gambarnya terpancarkan ketulusan hati dan kehangatan. Itulah setidaknya alasan saya menyukai hello kitty. Dan saya yakin, Allah tau bahwa saya menyukai tokoh kartun yang sama banyak orang dikira kucing ini. 

Dan, saat Allah menghadirkan angkot hello kitty yang tak ada penumpangnya sama sekali, hanya saya lah satu-satunya penumpang saat itu, rasa syukur tak terhingga rasanya. Gembira tak terperi. 

Mungkin saudara-saudara yang membaca tulisan ini menganggap saya lebay.  Tapi, sungguh, saya begitu senang pagi itu. Rasa lemas tal berdaya yang saya rasakan, langsung hilang. Saya berenergi lagi. Hehe..
Aneh bukan? Ga nyangka bakalan diberi kesempatan naik angkot yang cantik di dalamnya pake hordeng, terlihat bersih, dan bergambar hello kitty pula! Selama ini, saya belum pernah nemuin angkot yang begini. Setelah di rumah sepulang dari kampus, saya berfikir, itu angkot beneran atau bukan, ya?! 

Bagi saya, untuk bersyukur itu sangatlah sederhana. Untuk merasa senang juga begitu sederhana. Sebuah hello kitty, sudah cukup membuat saya merasa sangat berterimakasih pagi itu pada Sang Maha Kuasa.

Saya berfikir sepanjang jalan. Bagi saya, kejadian ini sangat filosofis. Dalem..maknanya,

"Saat kita menantikan sesuatu, selagi yang kita nantikan itu suatu kebaikan, maka bersabarlah, tenanglah, istiqomahlah, pasrahlah, dan yakinlah. InsyaAllah, Allah akan membuat penantianmu berakhir dengan kegembiraan yaitu berupa pemberian sesuatu yang hebat di luar dugaanmu. Karena, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Maha Penyayang"

Itulah filosofi dari kejadian Angkot Manis Berhiaskan Hello Kitty yang saya alami kemarin pagi.


-----------------
Tulisan ini adalah produk latihan untuk komitmen menjalankan program ODOp hari ke-4 bagi saya. Ini hanyalah sebuah catatan, yang dapat menjadi jejak sejarah bahwa saya pernah ada. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment